Jakarta- juru mudi sepeda motor (pemotor) bernama Marwan (41), masyarakat Pancoran uda, meninggal berakhir sepeda motornya lenyap pengawasan di jalur Raya Tanah hangat, Pancoran uda, Depok. Korban senggang kaya di arus yang bertolak belakang sampai menabrak pemotor yang ada.
Kasat terus Polres Metro Depok Bonifacius Surano mengatakan insiden apes itu terjalin waktu 07.15 wib, Rabu (25/1/2023). Mulanya korban membawa sepeda motor mengarah jalur Raya Tanah hangat dari arah Utara mengarah Selatan. Setibanya di area Perum Botanica Residence Pancoran uda, Depok, korban lenyap pengawasan.
Baca juga:https://centralberita.live/pola-tipu-muslihat-petir-merah-gates-of-olympusbikin-player-gambling-slot-online-penasaran/
“Juru mudi nya tiba-tiba kehilangan pengawasan dengan alat transportasinya serta maju masuk ke salur bertolak belakang,” tutur Kasat terus Polres Metro Depok Bonifacius Surano, dalam keterangannya, Rabu (25/1/2023).
tengah, tutur Boni, dari arah Selatan mengarah Utara maju lurus sopir motor bernama Jordy. sebab jarak di antara kedua pemotor itu sungguh dekat, musibah berlanjut trayek tidak mampu terhindarkan.Karena jarak di antara kedua alat transportasi sungguh dekat berdampak terbentuknya tumbukan di antara kedua kendaraan itu serta terbentuknya musibah berlanjut trayek,” tutur Boni.
Imbas musibah itu, korban menjalani banyak luka bindam sampai dilaporkan wafat negeri kali dijalani kegiatan kedokteran di Rumah Sakit ketakziman Yudha.”menjumpai luka bindam serta gores pundak kanan, luka bindam punggung kiri, luka gores pada dengkul kaki kanan, luka gores punggung kaki kiri. dijalani kegiatan kedokteran di rumah sakit. Bhakti Yudha lamun wafat negeri,” tutur Boni.
sementara itu sopir sepeda motor lainnya menjalani luka ringkas. Tidak dijalani kegiatan kedokteran pada sopir itu.
“Mengalami luka gores pada sikut tangan kanan. Tidak dijalani kegiatan kedokteran,” tokok Boni.